PERANG BESAR ROMAWI DAN PERSIA || USTADZ FELIX SIAUW - YouTube

 

Pendahuluan

Artikel ini akan membahas perang besar antara Romawi dan Persia pada zaman Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Peristiwa ini memiliki relevansi historis yang penting dan memunculkan pertanyaan dari para sahabat Rasulullah tentang siapa yang akan menang dalam pertempuran antara dua kekaisaran besar tersebut.

Latar Belakang Perang

Perang besar antara Romawi dan Persia terjadi pada awal abad ke-7, kala Rasulullah berada di Madinah. Romawi, yang berada di sebelah kanan peta dunia, telah berusia 650 tahun, sementara Persia di sebelah kiri telah mencapai usia 1173 tahun. Kedua kekaisaran ini memutuskan untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung lama dan memicu perang besar yang menjadi perbincangan trending topic pada masanya.

Keseimbangan Dunia Menurut Rasulullah

Rasulullah, meskipun diapit oleh dua raksasa dunia, yakni Persia di sebelah kirinya dan Romawi di sebelah kanannya, tidak pernah takut pada keduanya. Saat pertanyaan mengenai pemenang perang antara Romawi dan Persia diajukan kepada Rasulullah, jawabannya mengejutkan dan menunjukkan ketidakpedulian beliau terhadap kekuatan dunia. Allah sendiri yang memberikan jawaban, mengungkapkan bahwa Romawi akan dikalahkan, namun mereka akan bangkit kembali dalam waktu satu hingga sembilan tahun.

Ketidakdugaan Kemenangan Romawi

Ketika perang sedang berlangsung, muncul seorang pemimpin Romawi yang luar biasa, yakni Heraklius. Meskipun sebelumnya Romawi dikalahkan oleh Persia di Laut Mati, Heraklius muncul sebagai pahlawan yang mengubah nasib. Dengan kepemimpinan yang kuat, ia berhasil merebut kembali wilayah yang sebelumnya jatuh ke tangan Persia. Kemenangan ini disertai dengan perayaan yang meriah di Yerusalem, di mana Salib Suci yang dianggap tempat penyaliban Yesus dipulihkan.

Kejutan Surat dari Rasulullah

Setelah kemenangan Romawi, Rasulullah mengirim surat kepada kedua penguasa, Heraklius dari Romawi dan Kisra dari Persia. Surat ini berisi ajakan untuk masuk Islam dengan jaminan keselamatan bagi mereka yang tunduk pada petunjuk Allah. Meskipun surat ini perpaduan antara peringatan dan ajakan, keduanya dihadapi dengan reaksi yang berbeda. Heraklius lebih terbuka terhadap pesan Rasulullah, sementara Kisra menolaknya dan merobek surat tersebut.

Konversi Romawi ke Islam

Pada akhirnya, wilayah Romawi menjadi bagian dari dunia Islam dalam kurun waktu singkat, seiring dengan penaklukan oleh kaum Muslimin. Kisah kemenangan ini memperlihatkan bahwa ramalan Rasulullah terkait kekalahan dan kemenangan Romawi terbukti benar. Peristiwa ini memberikan pelajaran bahwa kekuatan dan kehancuran suatu bangsa bukan semata-mata berdasarkan usaha manusia, melainkan juga atas kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Kesimpulan

Perang besar antara Romawi dan Persia pada masa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memiliki dampak signifikan dalam sejarah dunia Islam. Kemenangan yang tidak terduga, perubahan nasib oleh pemimpin Romawi, dan surat dari Rasulullah kepada penguasa kedua kekaisaran tersebut menandai episode penting dalam perjalanan Islam. Ini mengajarkan bahwa kekuatan sejati berasal dari Allah, dan bahwa tawakal dan taat kepada-Nya adalah kunci keberhasilan.

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !