Events of the Birth of Jesus According to Islam - YouTube
Bismillahirrahmanirrahim, malam ini kita akan membahas tentang nabi terakhir dari Bani Israil. Setelah Ibrahim alaihiatu wasalam, seluruh para nabi dan rasul kembali nasabnya kepada Ibrahim. Tidak ada nabi atau rasul setelah Ibrahim, kecuali nasabnya sampai kepada Ibrahim. Ada nabi-nabi Arab dan nabi-nabi Bani Israil. Jumlah nabi-nabi Bani Israil lebih besar dibandingkan fitnah yang akan muncul, seperti khuruju Dajjal. Dajjal adalah fitnah terbesar yang akan muncul, dan hanya seorang nabi yang bisa membunuhnya. Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam menyatakan bahwa jika ia masih hidup saat Dajjal muncul, ia akan membunuhnya. Namun, jika Dajjal muncul setelah wafatnya, setiap individu akan menghadapi Dajjal.
Kullu nafsinqatul maut, setiap jiwa pasti mengalami kematian. Tidak ada yang dapat membunuh Dajjal kecuali seorang nabi. Dajjal akan muncul setelah sepuluh tanda besar kiamat. Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam menyebutkan tanda-tanda tersebut, seperti Dukhan (asap tebal di langit), daabah (binatang yang melata dan bisa bicara), tuluusamsi Min maghribiha (matahari terbit dari arah barat), nuzulu Isa (turunnya Isa BNI Maryam), wa Yakjuj wa Makjuj (keluarnya dua kabilah besar Yakjuj dan Makjuj), dan gempa-gempa besar di berbagai arah.
Baca Juga : Sirah Nabawiyyah Ke-3: Masuknya Yudaisme dan Kekristenan ke Semenanjung Arab - YouTube
Dalam perang melawan Dajjal, Isa BNI Maryam akan membantu umat Islam, dipimpin oleh Imam Mahdi. Imam Mahdi dan Isa akan melawan tentara Dajjal, yang diikuti oleh 70.000 orang-orang Yahudi. Meski jumlah mereka banyak, mereka tidak mampu melawan pasukan Muslim. Isa BNI Maryam akan membunuh Dajjal, mengakhiri fitnah besar itu, dan menegaskan kemenangan kebenaran. Sebagai seorang nabi, Isa memiliki kaitan dengan kaum Muslimin, dan perang melawan Dajjal akan menjadi momen penting dalam sejarah akhir zaman.
Sejarah Isa BNI Maryam dimulai dari kelahirannya. Ibunya, Maryam bintu Imran, adalah seorang wanita yang suci. Allah mengabulkan doa Ibunya dan memberinya seorang anak perempuan yang disebut Maryam. Maryam dibesarkan dengan penuh keimanan dan kesucian, dan Allah memberikan mukjizat kepadanya, seperti kelahiran Isa tanpa ayah. Maryam menjadi tanda kebesaran Allah bagi manusia dan rahmat-Nya. Isa BNI Maryam, sebagai nabi dan rasul, diakui oleh Islam sebagai tokoh agama bagi umat Nasrani.
Kisah Maryam juga mencakup momen di mana dia membawa Isa ke kaumnya, yang menimbulkan tuduhan terhadap kesuciannya. Namun, Isa, sebagai bayi yang masih berada dalam buaian, membela ibunya dengan menyampaikan mukjizat bahwa dia adalah seorang nabi dan bukan hasil perbuatan maksiat. Allah melindungi Isa dan Maryam dari fitnah manusia yang tidak mengerti mukjizat Allah yang luar biasa.
Kisah Isa BNI Maryam terus berkembang hingga momen di mana dia diberi makanan dari langit sebagai mukjizat. Hawariyunnya, orang-orang pilihan yang setia, meminta Isa menyuruh Tuhan mereka menurunkan makanan dari langit. Allah mengabulkan doa mereka, dan makanan turun sebagai tanda keajaiban. Isa juga memberikan pesan kepada hawariyunnya bahwa siapa pun di antara mereka yang bersedia menggantikan posisinya untuk mati dan dibunuh akan menduduki tempat Isa dan menjadi temannya di Surga.
Kisah hidup Isa BNI Maryam mencapai puncaknya dengan pengkhianatan yang dipersiapkan oleh tentara yang hendak menangkapnya. Isa memberikan pesan kepada hawariyunnya untuk siap bersedia menggantikannya. Namun, Allah mengangkat Isa ke langit, menyelamatkannya dari kematian dan penyaliban. Isa akan turun kembali di akhir zaman sebagai penentang Dajjal dan pembawa keadilan. Keseluruhan kisah ini menunjukkan keajaiban dan kekuasaan Allah dalam menjaga dan mengangkat para nabi-Nya.
